Cavani

Menyusul tersingkirnya Uruguay dari Piala Dunia, Edinson Cavani dengan marah membentur monitor VAR saat ia meninggalkan lapangan.

Sekarang, dengan keputusan disiplin akan dibuat atas insiden tersebut, Cavani telah menggandakan tindakannya.

Striker Valencia itu mengklaim bahwa jika dia mendapat sanksi dari Komite Disiplin FIFA karena memukul monitor VAR, wasit pertandingan itu, Daniel Siebert, harus dipenjara.

“Jika mereka memberi sanksi kepada saya karena memukul monitor VAR, wasit, karena telah membuat kami tersingkir dari Piala Dunia, mereka harus memenjarakannya, karena kesalahan itu, dengan VAR, semua kamera dan semua wasit yang tertinggal, mereka tidak bisa melakukannya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan El Larguero di Cadena Ser.

Pada tanggal 5 Desember, Komite Disiplin FIFA membuka persidangan melawan Cavani, bersama dengan rekan setim nasionalnya Jose Maria Gimenez (yang memukul pejabat FIFA), Diego Godin dan Fernando Muslera (atas protes mereka terhadap wasit), pada akhir tanggal 2 Desember pertandingan melawan Ghana.

“Saya khawatir (tentang kemungkinan sanksi). Ya, tentu saja itu membuat saya khawatir, karena itu berarti tersingkir dari kompetisi dengan rekan satu tim saya, klub saya, dan tim nasional saya. Itu membuat saya khawatir. Tapi ini adalah hal-hal yang terjadi, ” dia berkata.

“Tetapi Anda harus memihak pemain, bukan hanya wasit dan yang lainnya, tetapi pihak pemain untuk melihat apa yang telah terjadi, mengapa itu terjadi dan mengapa hal-hal terjadi seperti yang terjadi.”

“Tidak apa-apa kami harus menjaga perilaku kami dan seterusnya, tapi kami adalah manusia dan terkadang hal-hal yang terjadi di lapangan dirasakan dengan semangat dan Anda bekerja sangat keras untuk sampai ke sana dan bersaing dan ini dan itu dan Anda memilikinya. untuk menjalani situasi ini, karena ini bukan pertama kalinya kami harus hidup, mungkin juga reaksi pemain di dalam, tidak dibenarkan, tetapi sedikit lebih dimaafkan,” tambahnya.

Cavani mengakui bahwa memukul monitor VAR “adalah hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan” tetapi bahwa “terkadang dalam sepak bola hal-hal tertentu terkadang membuat Anda bereaksi dan melakukan hal-hal tertentu yang terkadang luput dari perhatian Anda karena adrenalin yang kami miliki, karena euforia itu yang kami miliki saat itu, dan kami membuat kesalahan,” katanya.

Untuk informasi lengkap tentang Informasi bola terupdate, klik disini: 1XBET Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *