Erdogan: Cristiano Ronaldo adalah korban politik veto di Piala Dunia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim bahwa bintang Portugal Cristiano Ronaldo menjadi korban veto politik selama Piala Dunia Qatar 2022, yang secara tidak langsung dia kaitkan dengan dugaan dukungannya untuk perjuangan Palestina.

Berbicara kepada sekelompok anak muda selama program televisi Turki pada hari Minggu, dia mengatakan bahwa “sayangnya Ronaldo terbuang sia-sia” di Piala Dunia, di mana Portugal kalah di perempat final dari Maroko.

“Sayangnya, mereka memaksakan hak veto politik padanya,” kata Erdogan, yang menambahkan bahwa pemain itu “adalah seseorang yang membela perjuangan Palestina,” lapor kantor berita Turki Anadolu.

Meski begitu, Erdogan tidak merinci apa yang mendasari klaimnya tentang dugaan dukungan politik Cristiano Ronaldo untuk Palestina.

“Mengirim pemain sepak bola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa dalam pertandingan merusak psikologinya dan menguras energinya,” kata Erdogan, yang sebelum menjadi politisi adalah pemain sepak bola profesional.

“Menurut informasi yang saya terima, Ronaldo sekarang akan ke Arab Saudi,” tambah presiden yang berada di Qatar untuk pertandingan pembukaan dan final itu.

Presiden Turki itu juga mengatakan Argentina pantas memenangkan gelar dan memuji Kylian Mbappe dan Lionel Messi.

Untuk informasi lengkap tentang Informasi bola terupdate, klik disini: 1XBET Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *