Edinson Cavani dari Uruguay, kanan, berdebat dengan wasit Daniel Siebert dari Jerman, di akhir Piala Dunia.LAPRESSE

FIFA melarang pemain Uruguay Fernando Muslera dan José María Giménez masing-masing untuk empat pertandingan pada hari Jumat karena secara agresif menghadapi ofisial pertandingan ketika tim tersebut tersingkir dari Piala Dunia bulan lalu.

Veteran Edinson Cavani dan Diego Godín juga harus menjalani larangan satu pertandingan saat Uruguay bermain berikutnya, kata FIFA dalam putusan disiplin.

Semua pemain harus melakukan pengabdian masyarakat pada proyek sepak bola dan membayar denda hingga 20.000 franc Swiss ($21.600), kata FIFA.

Kerusuhan berkobar ketika Uruguay gagal melaju ke babak 16 besar di Qatar meski mengalahkan Ghana 2-0 dalam pertandingan terakhir penyisihan grup pada 2 Desember.

Federasi sepak bola Uruguay juga didenda 50.000 franc Swiss ($54.000) dan harus menutup sebagian stadionnya untuk satu pertandingan kandang.

Hakim disiplin FIFA memutuskan federasi “bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif para pendukungnya serta atas kesalahan, perilaku ofensif, dan pelanggaran prinsip permainan yang adil” oleh para pemain.

Pemain Uruguay menghadapi wasit Jerman Daniel Siebert setelah peluit akhir di Stadion Al Janoub.

Mereka percaya Uruguay harus diberikan tendangan penalti di waktu tambahan. Satu gol lagi yang dicetak akan mengirim Uruguay ke babak 16 besar, bukan Korea Selatan.

Korea Selatan malah maju dan menciptakan salah satu gambar Piala Dunia yang paling berkesan.

Saat Uruguay dan Ghana bermain pada waktu tambahan di kota di Doha, para pemain dan staf Korea Selatan berkumpul di lingkaran tengah setelah kemenangan 2-1 mereka atas Portugal untuk menonton di ponsel saat saingan mereka bermain dan menunggu untuk menemukan siapa yang akan maju sebagai runner- di Grup H.

Untuk informasi lengkap tentang Informasi bola terupdate, klik disini: 1XBET Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *