Neymar menegaskan rekan setimnya Lionel Messi tidak perlu membuktikan apa pun kepada para pengkritiknya di musim keduanya sebagai pemain Paris Saint-Germain.
Pemain Argentina itu menjalani musim pertama yang mengecewakan bersama PSG, mencetak 11 gol dalam 34 pertandingan – turun dari 38 gol untuk Barcelona tahun sebelumnya. Messi membantu 14 gol, meskipun, 10 di antaranya datang setelah pergantian tahun – hanya Ousmane Dembele (11) yang berhasil lebih banyak di lima liga top Eropa pada 2022.
Pemain berusia 35 tahun itu tampil mengesankan dalam pertandingan kompetitif pertamanya pada 2022/23 pada hari Minggu saat ia membuka skor dalam kemenangan 4-0 Trophee des Champions PSG atas Nantes. Namun, ketika ditanya apakah tampilan itu merupakan tanda kehadiran Messi baru di PSG, Neymar langsung membela rekannya.
“Saya rasa tidak,” kata pemain Brasil itu kepada Amazon Prime. “Saya pikir orang-orang terlalu banyak bicara. Mereka tidak tahu apa yang terjadi setiap hari, apa yang terjadi di dalam.
“Leo adalah Leo. Itu masih Leo, tidak berubah. Tidak, dia terus membuat perbedaan. Dia beradaptasi.
“Jelas bahwa kami berharap semuanya berjalan baik untuk kami bertiga: untuk saya, untuk Leo, untuk Kylian [Mbappe]. Jika kami bertiga baik-baik saja, saya yakin itu bagus untuk tim.”
Neymar mencetak dua gol setelah Messi membuka skor di Tel Aviv, dan Sergio Ramos juga tepat sasaran saat PSG memenangkan trofi pertama mereka di bawah Christophe Galtier. Parisians kini telah memenangkan 11 mahkota Trophee des Champion, termasuk sembilan dari 10 edisi terakhir kompetisi.
Neymar, yang juga menciptakan tiga peluang tertinggi dalam pertandingan, senang memulai musim baru – keenamnya bersama PSG – dengan penuh gaya.
“Saya puas,” katanya. “Kami memiliki pertandingan yang sangat bagus dengan tim. Sangat penting untuk mulai menang dan ini adalah pertandingan yang berakhir dengan trofi. Apapun yang terjadi, Anda harus menang.”